PT Petrokimia Gresik melakukan penyegaran pimpinan ditubuh anak perusahaan PT Petrosida Gresik (PSG). Direktur Operasi PT Petrosida Gresik yang sebelumnya dijabat Joko Margono sejak 1 Mei 2019 lalu, kini beralih ke tangan Achmad Zaid.

 

Acara serah terima jabatan dilaksanakan di ruang rapat Direksi di hadiri oleh seluruh jajaran Direksi PT Petrosida Gresik , turut hadir secara virtual seluruh jajaran Direksi PT Petrokimia Gresik dan Ketua Pengurus Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) selaku pemegang saham serta seluruh jajaran Dewan Komisaris PT Petrosida Gresik.

 

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satrio Anurrogo menyampaikan jika pergantian direksi merupakan hal yang biasa dan rutin dilakukan. Tour of duty tersebut bertujuan untuk penyegaran ditubuh perusahaan.

 

"Saya berharap kinerja yang sudah baik terus dilanjutkan dan yang kurang harus disempurnakan," ujarnya.

Dirut PG memaparkan jika kinerja PSG sepanjang 2021 cukup membanggakan. Sebab, ditengah gelombang Covid 19, korporasi mampu meraup laba hingga 91 % dibandingkan periode 2020 hanya mencapai 29%.

"Saya memberikan apresiasi atas capaian kinerja 2021 namun kita tidak boleh cepat puas. Harus terus mencari ide dan terobosan untuk menciptakan peluang," imbuhnya.

Dwi juga mengungkapkan jika tantangan PSG tahun ini akan semakin besar. Hal itu dikarenakan mulai Juli 2022 Kementrian Pertanian (Kementan) memutuskan untuk menghapus produk pupuk cair Phonska Oca dari skema subsidi. Untuk itu dia berpesan agar PSG harus semakin inovatif dan jeli dalam memanfaatkan peluang pasar salah satunya melalui fenomena perang di Eropa.

 

"Kita harus ambil peluang untuk mencukupi kelangkaan komoditi imbas dari perang tersebut. Saya harap seluruh insan PSG tetap semangat dan tumbuh lebih baik dari tahun ke tahun," pungkasnya. * (fir)

Kategori Berita: Kabar, Kegiatan